iklan
Mengenal Kepribadian dan Karakter Manusia Menurut Psikolog
 |
| Mengenal Kepribadian dan Karakter Manusia Menurut Psikolog |
Optimis atau Sanguinis,
Karakter kepribadian manusia yang pertama adalah sanguin. Orang dengan kepribadian Sanguinis adalah individu yang optimis dan antusias. Mereka memiliki sifat mudah bergaul dan bersahabat dengan orang lain, suka berbicara di depan umum, menyukai perhatian, kreatif, dan cenderung mendominasi dalam kelompok. jika banyak orang senang berada di sekitar itu wajar.
Mereka sering dikatakan sebagai individu yang memiliki jiwa petualang. tetapi tipe ini tidak suka berurusan dengan masalah yang rumit, serius, dan egois. Mereka juga tidak mudah melupakan hal-hal yang membuat mereka kecewa. Kurangnya komitmen untuk kebaikan bersama.
Orang dengan kepribadian ini dikatakan cocok untuk bekerja di industri hiburan seperti fashion, perjalanan, olahraga, atau pemasaran
Apatis atau Netral,
Karakter kepribadian manusia yang kedua adalah apatis. Orang dengan kepribadian apatis dikatakan menyukai kedamaian dan netralitas dalam setiap situasi dan tidak suka berpihak.
Mereka akan selalu berusaha menghindari konflik dengan siapa pun. Selain itu, orang dengan kepribadian ini juga senang membantu orang lain. Orang plegmatis juga bisa menjadi pendengar yang baik, memiliki selera humor, mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan tidak menyukai hal-hal yang rumit.
Karakter ini lebih cenderung biasa-biasa saja dan kurang tertarik pada hal-hal baru. Seseorang dengan kepribadian apatis tampaknya tidak diragukan lagi setia. Orang dengan kepribadian ini dikatakan cocok bekerja di bidang pelayanan seperti perawat, pendidik, psikolog atau pelayanan publik.
Koleris atau Mudah Tersinggung,
kepribadian manusia ketiga adalah koleris. Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang cerdas dan selalu mengedepankan logika. Karakter dengan kepribadian Koleris juga dikatakan keras kepala, mudah tersinggung, dan berkemauan keras terhadap apa yang mereka inginkan.
Mereka tidak terlalu suka basa-basi dan lebih suka melakukan sesuatu sendiri. Mereka dikatakan hanya nyaman dengan orang-orang yang memiliki hobi atau minat yang sama.
Seseorang dengan kepribadian koleris sering dikatakan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang baik. ya koleris juga mampu mengatur diri sendiri dan memiliki tujuan yang baik untuk masa depan. Mereka adalah orang-orang yang produktif dan menyukai kebebasan dalam hidupnya.
Orang dengan karakter Koleris dikatakan lebih cocok bekerja di bidang manajemen, teknologi, statistik, bisnis, teknik, atau pemrograman.
Melankolis atau Introvert,
Kepribadian manusia Melankolis. Berbeda dengan Sanguine, orang dengan kepribadian Melankolis adalah introvert. Mereka umumnya santai, bijaksana dan tidak terlalu suka keramaian. Mereka juga terkadang meremehkan diri mereka sendiri, padahal kenyataannya mereka tidak seburuk itu.
Namun, orang dengan kepribadian ini memiliki beberapa kelebihan yang menarik. Seseorang dengan kepribadian melankolis dikatakan memiliki sifat perfeksionis, peduli terhadap lingkungan, sangat detail, dan berpikir analitis. Karakter melankolis dikenal sangat cerdas dan cocok menjadi pengusaha. Mereka selalu fokus pada proses daripada tujuan.
Orang dengan kepribadian ini dikatakan cocok bekerja di bidang manajemen, akuntansi, atau administrasi.
Sementara itu, seorang psikolog bernama Carl Gustav, memiliki pandangan tersendiri dalam membedakan setiap kepribadian manusia. menyampaikan pendapatnya sebagai berikut.
Kepribadian Introvert,
Introvert adalah tipe kepribadian yang fokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka cenderung lebih terlibat dalam pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang dengan kepribadian introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, suka bercerita, mandiri, tetapi sulit bersosialisasi, dan pemalu.
Kepribadian Ekstrovert,
Orang yang memiliki sifat kepribadian ekstrovert cenderung menyukai kehidupan di luar. Ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan orang lain dan lebih terbuka.
Mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru. Orang baru dan suka bercerita dan suka keluar rumah, mudah bergaul, mudah bekerja dalam kelompok, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tipe karakter ini sangat aktif tetapi sering memprioritaskan tindakan daripada pikiran.
Karakter kepribadian ketiga menurut Carl Gustav adalah ambivert. Tipe kepribadian ini memiliki campuran tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.
Kepribadian Ambivert, menjalani kehidupan yang lebih seimbang karena mereka tahu kapan harus menjadi ekstrovert dan kapan mereka ingin waktu untuk diri mereka sendiri, mereka akan menjadi introvert. Kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang antara kepentingan pribadi dan kepentingan diri sendiri
